Pelestari Kawasan Wilis Kabupaten Kediri akan menggelar kegiatan bakti alam melalui aksi konservasi yang dilakukan di Desa Pagung, Kecamatan...
Pelestari Kawasan Wilis Kabupaten Kediri akan menggelar kegiatan bakti alam melalui aksi konservasi yang dilakukan di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri pada Sabtu (13/2/2021) mendatang.
Tofan Ardi, Ketua Umum Pelestari Kawasan Wilis (Perkawis) Tunggal Rogo Mandiri (Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, dan Kediri) menjelaskan bahwa acara tersebut akan digelar dengan mengusung tema "Kagem Wilis" atau "Untuk Wilis" yang bermakna dedikasi dan kontribusi dari masyarakat untuk memperlakukan Wilis.
Menurut Tofan Ardi, "Kagem Willis" juga merupakan singkatan dari Kenduri Ageng Masyarakat Wilis. Ini dilakukan sebagai bukti dan kontribusi warga untuk semakin peduli, menjaga dan melindungi hutan.
Kenduri, lanjut Tofan, dalam tradisi masyarakat Jawa juga berarti slametan, yang secara simbolis digambarkan dalam wujud tumpeng (berbentuk kerucut) menyerupai gunung.
"Simbolis ini merupakan wujud syukur dan permohonan kepada Tuhan YME agar diberikan keselamatan dan berkah bagi masyarakat di sekitar Lereng Wilis," kata Tofan, Senin (8/2/2021).
Masih menurut Tofan, spirit ini mengusung paham ecosentris, yakni sebuah kesadaran bahwa sebagai manusia hendaknya tidak mengedepankan egosentris, melainkan menumbuhkan kesadaran bahwa manusia harus peduli terhadap alam.
Masyarakat di Lereng Wilis, lanjutnya, hendaknya sadar bahwa Gunung Wilis bukanlah objek yang harus dieksploitasi, melainkan menempatkan Wilis sebagai subjek yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Dalam acara yang akan digelar pada tanggal 13 Februari mendatang, juga akan dilakukan penanaman sebanyak 500 pohon yang diikuti oleh 50 peserta dari Pelestari Kawasan Wilis serta digelar bursa produk organik hasil pertanian warga Desa Pagung," pungkas Tofan. (uji/zar)
Editor: Nizar Rosyidi | Wartawan: Muji Harjita | Senin, 08 Februari 2021 15:56 WIB