Banyak dari kita menganggap dari kita fenomena alam adalah bencana, padahal itu adalah proses pemulihan atau recovery alam untuk mengem...
Banyak dari kita menganggap dari kita fenomena alam adalah bencana, padahal itu adalah proses pemulihan atau recovery alam untuk mengembalikan dirinya ke kondisi seimbang dan stabil setelah mengalami interferensi (gangguan) terhadap suatu proses alam itu sendiri.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah kejadian bencana di Indonesia pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2023 tercatat sebanyak 4.940 kejadian.[1] Hal tersebut sebagian besar terjadi karena aktivitas manusia yang kurang memperhatikan keseimbangan alam, seperti penggundulan hutan, alih fungsi lahan, aktivitas pertambangan, gas buangan bermotor, penggunaan bahan perusak ozon dan masih banyak lagi.
Dampak yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut mungkin memiliki dampak positif bagi pelaku, namun dibalik itu disadari maupun tidak dampak negatif juga dapat mengancam alam maupun manusia.
Oleh karena itu, kita sebagai penghuni bumi ini alangkah baiknya untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup, terutama generasi Z yang merupakan calon pemimpin di masa yang akan datang. Dalam melakukan pelestarian lingkungan hidup bukan berarti kita tidak boleh memanfaatkan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia, namun pelestarian lingkungan hidup merupakan pemanfaatan lingkungan secara bijak agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga.[2]
Dengan adanya pelestarian lingkungan hidup, maka kita mampu menciptakan lingkungan yang tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni. Selain itu kita juga mampu memastikan bahwa adanya kelangsungan kehidupan di masa yang akan datang dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang masih baik.
Salah satu kegiatan utama IT Camp Pelestari adalah pelestari alam dengan menanam alpukat. Pohon alpukat dipilih karena nilai lingkungan dan ekonominya yang tinggi. Pohon alpukat tidak hanya membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, namun juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui buahnya.
Melalui kegiatan menanam pohon alpukat di IT Camp Pelestari, peserta diharapkan dapat belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana tindakan sederhana seperti menanam pohon dapat memberi dampak yang besar.
- DMC Dompet Dhuafa. (2024, January 17). Tutup Tahun 2023 dengan Doa, Sambut Tahun 2024 dengan Tangan Terbuka: Laporan Program DMC Dompet Dhuafa, Sepanjang Tahun 2023.
- Gischa, S. (2020, October 28). Pelestarian Lingkungan Hidup: Definisi dan Tujuan.
- Surya, S. S.Pd. (2024, May 5). Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup: Mengapa Kita Semua Perlu Peduli?
- Ardi, T. (2024). IT CAMP 2024: Edukasi Teknologi dan Konservasi.